8 Cara Menghemat Listrik Kulkas Agar Biaya Listrik Bulanan Berkurang

Cara Hemat Listrik Kulkas - Kulkas atau lemari es adalah salah satu perlengkapan elektronik yang hampir dimiliki oleh setiap keluarga. Alat elektronik ini termasuk kategori barang sekunder yang difungsikan untuk menyimpan dan menjaga agar makanan tetap segar. Oleh karena itu, maka tak heran bila digunakan 24 jam setiap harinya dan jarang sekali dimatikan. Kecuali bila hendak dibersihkan atau sedang pemadaman listrik.

Tahukah bunda bila digunakan setiap harinya maka akan mengakibatkan biaya listrik bulanan membengkak?? Apalagi kita memakai alat elektronik yang lain dirumah seperti tv, kipas angin, AC, mesin cuci, dll. Wahhh, bisa jadi ini justru makin menambah pengeluaran setiap bulannya? Tentu bukan ini yang kita harapkan.

Bagaimana sih cara menghemat listrik kulkas??

Solusi sederhananya adalah dengan mencari tahu tips atau cara menghemat listrik kulkas (lemari es) agar bisa mengurangi biaya rekening listrik yang kita keluarkan tiap bulannya.

Memang sih, selama ini kebanyakan orang melihat dulu bagaimana fitur kulkas sebelum akhirnya memutuskan untuk membelinya. Entah itu melihat dari sisi konsumsi dayanya apakah kecil atau tidak. Perlu saya informasikan bahwa memilih kulkas hemat energi bukanlah cara satu-satunya karena justru ini bisa merepotkan nantinya.

Cara Mudah Menghemat Listrik Kulkas

Langsung saja simak tips cerdas dan mudah dipraktekkan agar kulkas / lemari es di rumah bisa hemat listrik, berikut ulasannya.

1. Beri Jarak Antara Kulkas Dengan Dinding

Penempatan kulkas berpengaruh dengan penghematan daya listrik lho bund. Sebaiknya kulkas ditaruh jangan terlalu menempel ke dinding. Normalnya berilah jarak sekitar 10 hingga 15 cm. Begitu juga jarak antara langi-langit rumah dengan bagian atas kulkas, setidaknya sisihkan jarak hingga 30 cm.

Apa tujuannya sih kita perlu memberi jarak antara kulkas dengan dinding??

Tujuannya adalah agar mesin kulkas saat beroperasi memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga tidak menimbulkan cepat panas. Mesin kulkas akan cepat menjadi panas bila ditempatkan diruangan sempit lho.

Tahukah bunda bahwa kulkas yang rentan panas memiliki beban kerja yang jauh lebih berat. Hal ini berbanding lurus dengan konsumsi daya listrik yang dibutuhkan jauh lebih banyak bila dibandingkan saat beroperasi dalam keadaan normal.

So, berilah ruang yang cukup antara kulkas dengan dinding.

Tapi jangan salah, beberapa kondisi lain yang bisa mempengaruhi kulkas cepat panas, seperti meletakkan kulkas di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau menempatkannya berdekatan dengan barang yang menghasilkan panas seperti kompor dan oven. Jadi, baiknya bunda menghindari kondisi ini.

2. Jangan Sering Membuka Pintu Kulkas

Tanpa disadari, terkadang pintu kulkas kita buka dan ditutup kembali oleh karena mengambil sesuatu yang tidak begitu penting.

Wah, jelas ini gak boleh bund.

Tahukah bunda bila keseringan membuka pintu kulkas justru gak baik lho? Apalagi dibuka agak lama, mengapa? Karena setiap kali membuka pintu kulkas maka akan menyebabkan konsumsi daya listrik meningkat.

Ceritanya begini, saat bunda membuka pintu kulkas biasanya diikuti dengan hidupnya lampu secara otomatis. Nah, bila ini dilakukan terus-menerus tentu akan menyebabkan lonjakan daya kulkas bertambah.

Selain itu, bila bunda membuka pintu kulkas mulai dari 30 detik atau lebih maka kulkas akan butuh waktu 30 menit untuk kembali ke suhu semula. Nah, proses pengembalian ini lah salah satu penyebab konsumsi daya listrik bisa besar.

Mimin sarankan, bunda membuka pintu kulkas seperlunya saja dan bila hendak menutupnya pastikan sudah ditutup dengan rapat.

3. Jangan Biarkan Kulkas Kosong atau Over Kapasitas

Mengingat fungsinya yang bisa menjaga bahan makanan tetap segar, terkadang kulkas kita isi tanpa batasan hingga membuatnya menjadi penuh atau bahkan over kapasitas.

Hati-hati bund, dari segi fungsinya jelas memang membantu kita. Tapi disisi lain, justru ini gak baik buat sirkulasi udara didalam kulkas. Jelas ini akan menganggu kinerja kulkas dalam mendinginkan makanan yang sudah dimasukkan.

Berilah sedikit ruang lega agar keperluan sirkulasi udara dingin didalam kulkas bisa berjalan dengan efektif. Apabila diisi penuh maka sirkulasi di dalam kulkas tentu tidak maksimal sehingga membutuhkan penyesuaian suhu dan menyebabkan kerja yang berlebihan. Dengan begini maka akan menyedot daya listrik secara berlebihan.

Disamping hal ini, kulkas juga gak boleh dibiarkan kosong. Hmmmmm kulkas yang tidak berisi sama sekali malah butuh daya listrik besar juga.

Jadi, maksimalkan penggunaan kulkas tapi jangan sampai berlebihan ya bund.

4. Gunakan Suhu Ideal Kulkas

Saat ini, apapun jenis dan tipe kulkasnya sudah tersedia pengatur temperatur suhu dan bisa bunda gunakan sesuai kebutuhan. Meskipun demikian sudah ada ketentuan suhu ideal kulkas lho bund, yaitu berkisar 2 hingga 4 derajat Celcius. Sementara untuk freezer sekitar -15 hingga -17 derajat Celcius.

Tetapi awas, hindari penyetelan temperatur hingga ke titik suhu terendah kulkas. Memang sih bisa buat makanan jadi cepat dingin. Tetapi resikonya dapat menambah berat kinerja kulkas sehingga konsumsi energi listrik jadi lebih banyak. Siap-siap saja, akan berpengaruh ke biaya listrik bulanan bunda yang semakin menjadi-jadi.

Demikian juga sebaliknya, bila mengatur temperatur ke titik suhu tertinggi kulkas, pemakaian daya rendah tetapi resikonya adalah mengakibatkan bahan makanan yang disimpan lebih cepat basi. Jadi, sebaiknya aturlah temperatur suhu secara berkala dengan menyesuaikan pada kebutuhan atau menggunakan suhu ideal kulkas.

5. Isi Kulkas Tidak Boleh yang Hangat / Panas

Menyimpan makanan dan minuman hangat atau panas di dalam kulkas dapat membuat suhu bagian dalam kulkas ikutan naik juga. Tahu sendiri kan gimana efeknya?? Efeknya yaitu proses pendinginan semakin berat dan lama, so pasti energi listrik yang dibutuhkan juga jauh lebih banyak dari biasanya.

Jadi, sebaiknya makanan dan minuman yang masih hangat ataupun panas jangan langsung dimasukkan ke dalam kulkas bund. Tunggu dulu hingga dingin baru kemudian memasukkannya di kulkas.

6. Rutin Membersihkan Kulkas

Oleh karena bahan makanan yang keluar masuk didalam kulkas sangat beragam jenisnya tentu tak sedikit juga kotoran yang tertinggal dan mengedap di dalam kulkas hingga membuatnya mengeluarkan aroma bau yang tidak sedap dan menjadi sarang bakteri. Ups,, Ini gak boleh dibiarkan lho bund.

Ternyata, debu atau kotoran bisa menyebabkan saluran pembuangan dan udara didalam kulkas jadi tersumbat. Hal ini berpengaruh pada kinerja mesin kulkas yang bekerja jauh lebih keras dari biasanya sehingga energi listrik yang dibutuhkan juga lebih besar.

Bagaimana kalau dibiarkan??

Jelas ini beresiko pada mesin kulkas, lambat laun jadi rusak. Jika sudah demikian, tentu ini akan menambah pengeluaran bunda untuk memperbaikinya.

Jadi, rutinlah membersihkan kulkas, entah itu sekali sebulan atau lebih. Selain menjaga kebersihan kulkas sehingga tetap awet juga bisa menghindari pemborosan daya listrik.

7. Periksa Sekat Karet di Pintu Kulkas Secara Berkala

Biasanya di pintu kulkas sudah terpasang sekat karet yang berfungsi untuk merekatkan pintu kulkas dengan badan kulkas. Biasanya tanpa sekat ini maka pintu kulkas susah tertutup rapat.

Terkadang karet ini bisa saja mengendur atau lepas dari tempat yang tersedia. Dengan begini udara mudah masuk dan mengacaukan temperatur suhu didalam kulkas. Nah, ini bisa menguras energi mesin kulkas lho karena akan terus menerus mencoba menyesuaikan suhu.

Untuk itu, lakukanlah pengecekkan sekat karet ini secara berkala dan segeralah memperbaikinya bila sudah rusak agar kulkas bisa bekerja kembali dengan normal.

8. Matikan Kulkas Saat Tidak Digunakan

Bila kulkas sedang tidak digunakan atau dalam keadaan kosong mending dimatikan saja. Jangan dibiarkan tetap hidup ataupun hanya sekedar mematikan dengan cara menonaktifkannya dari stop kontak. Sebaiknya cabut kabel listriknya agar benar-benar tidak ada aliran listrik ke kulkas. Dengan demikian kulkas mati total dan bisa mengurangi jumlah konsumsi daya listrik di rumah.

Kesimpulan

Utamanya, penghematan konsumsi daya listrik akan barang elektronik seperti kulkas dipengaruhi oleh tindakan yang kita lakukan saat memakainya. Semakin banyak durasi pemakaiannya maka konsumsi listrik juga akan semakin besar. Untuk itu, mari melakukan cara mudah yang telah mimin uraikan di atas. Selain menghemat pemakaian daya listrik juga bisa membantu agar kulkas / lemari es kesayangan di rumah bisa tetap awet dan bertahan lama.

Demikian ulasan tentang cara menghemat listrik agar biaya listrik bulanan berkurang sehingga pengeluaran bisa irit dan tidak menguras isi dompet. Selamat mencoba.